Kesaksian Paulo Dybala Soal Pemotongan Gaji di Juventus

ODIN99Gaming, IndonesiaPaulo Dybala, penyerang AS Roma, menyudutkan Juventus dalam kasus pemotongan gaji yang masuk dalam manipulasi laporan keuangan dan berakibat pemotongan 15 poin. Pemain asal Argentina itu secara implisit menyebut manajemen I Bianconeri sebagai pihak yang berbohong.

Saat pandemi COVID-19 dan kompetisi dihentikan sementara, para pemain Juventus diminta menerima pemotongan gaji. Menurut Dybala yang kala itu masih membela I Bianconeri, terjadi negosiasi antara manajemen dan para pemain. Mereka tak begitu saja menerima proposal yang diajukan manajemen.

“Proposal saat itu adalah tak menerima 4 bulan gaji. Aku tak ingat persis bulan-bulannya. Kami tak sepakat karena tak mau melepas gaji sebanyak itu,” urai Paulo Dybala seperti dikutip dari SportItalia. “Kesepakatannya, 3 bulan gaji akan diterima pada tahun berikutnya dan kami merelakan 1 bulan gaji.”

Dia lebih lanjut mengatakan, “Ketika mereka meminta kami melepas 4 bulan gaji, kami terkejut dan banyak dari kami mengatakan tidak. Kami akhirnya tak digaji 4 bulan pada tahun itu. Tiga bulan mereka bayar tanpa syarat pada tahun berikutnya dan satu bulan kami relakan. Itulah kesepakat terakhirnya.”

Paulo Dybala Bahas Keterangan Juventus

Menurut Paulo Dybala, kesepakatan dibuat secara bulat oleh para pemain. Namun, hal yang kemudian diumumkan Juventus lewat keterangan persnya ternyata tak menyebutkan kesepakatan detail yang dibuat oleh mereka bersama manajemen klub.

“Aku ingat, kami membuat putusan bersama. Menerima atau tidak, kami harus sepakat bulat. Aku tak ingat berbicara mengenai hal itu secara personal dengan (Fabio) Paratici atau (Pavel) Nedved. Hal yang kuingat, keterangan pers keluar dan banyak orang berpikir kami merelakan 4 bulan gaji,” ujar Dybala lagi.

Eks pemain Palermo itu menambahkan, “Tak seorang pun yang kala itu tahu kami sebetulnya menerima 3 bulan gaji, tapi dibayarkan belakangan. Membaca rilis, itu bukanlah kesepakatan yang kami buat. Di sana disebuatkan kami merelakan 4 gaji bulan, tapi tak disebutkan kesepakatan 3 bulan gaji pasti dibayaerkan kemudian.”

Kasus ini jadi bagian manipulasi laporan keuangan yang dilakukan manajemen Juventus. Para pemain pun kini terancam hukuman. Mereka, termasuk yang sudah hengkang macam Paulo Dybala, bisa dijatuhi hukuman tak boleh bermain selama 30 hari.

 

Tinggalkan komentar