ODIN99Gaming, Indonesia – Bentrokan pecah antara suporter Prancis dengan pendukung Maroko setelah semifinal Piala Dunia 2022. Bahkan, kericuhan itu sampai memakan korban meninggal dunia, yakni seorang bocah laki-laki.
Seperti diberitakan sebelumnya, Les Bleus sukses melaju ke partai puncak usai meraih kemenangan 2-0 atas Maroko untuk mengakhiri dongeng tim Afrika yang melaju jauh ke babak sistem gugur. Namun, hasil tersebut memicu bentrokan di beberapa bagian Prancis, termasuk pemandangan buruk di Montpellier yang terekam kamera.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor pemerintah setempat mengatakan bahwa seorang anak laki-laki tewas dalam bentrokan suporter Prancis dan Maroko. Bocah tersebut dilaporkan tewas karena tertabrak oleh mobil yang panik karena kericuhan.
 |  |
Polisi sedang menyelidiki dan kendaraan itu ditemukan di dekat tempat kejadian. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan kerumunan orang di sekitar mobil yang dikemudikan secara tidak menentu di jalan.
Rekaman lain menunjukkan kembang api dan suar dilemparkan oleh suporter Prancis setelah pertandingan Piala Dunia yang diadakan di Qatar. Sekelompok pria saling melemparkan kembang api dan suar sebelum gas air mata digunakan oleh polisi di Place de la Comédie.
Ricuh Suporter Prancis Meluas ke Paris
Sementara itu, di Paris, polisi anti huru hara dikerahkan di Champs-Elysees untuk membubarkan massa. Rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukkan seorang suporter dilaporkan mengejar orang Maroko di jalanan setelah bekerja penuh waktu. Insiden juga dilaporkan di Nice dan Lyon.
Prancis diketahui merupakan bekas penguasa kolonial Maroko. Jelas mereka memiliki keturunan Maroko yang besar, diperkirakan berjumlah sekitar satu juta orang, yang terkonsentrasi di Paris dan pantai Mediterania.